KEMAH AKBAR KELAS 7 DAN 8 MTS UMDATUR RASIKHIEN JAKARTA.

MENGGALI "IBRAH/PELAJARAN" UNTUK PESERTA DIDIK DARI KEGIATAN CAMPING 

Perjalanan menuju lokasi camping begitu mengesankan, awalnya senang melewati jalan tol lurus tanpa hambatan tapi entah kenapa tiba-tiba melewati jalan yang curam, berliku, tanjakan, turunan juga bebatuan. ilustrasi buat kalian adalah bahwa hidup ini tidak selamanya lurus, Indah, nyaman dan menyenangkan, tapi terkadang juga mengalami hal yang tidak diinginkan, hati gundah gulana, sedih menyakitkan... Tapi percayalah dengan romantika itu, hidup menjadi indah penuh makna

Coba ingat lagi di lokasi camping,  kalian lihat sungai yang airnya mengalir sangat jernih bukan?  ini juga pelajaran bagi kalian, bahwa betapa pentingnya memilki pribadi yang menyenangkan, hati jernih, budi pekerti Mulya,  semua orang senang melihatnya. Sebaliknya bila air sungai itu keruh ih serem.. menakutkan,..Pasti ada buayanya..pasti semua orang lari menghindarinya. Begitu pula dengan akhlak buruk, prangai negatif, pikiran kotor pasti  tidak disukai bahkan dijauhi teman.

Ketika melihat pohon menjulang tinggi, daunnya melambai-lambai tak pernah bosan terus menyapa. Ada pelajaran di sana bahwa meski kalian sudah sukses, entah nanti menjadi pejabat tinggi, hati-hati jangan lupa diri. Tetaplah kalian menjadi pribadi yang ramah tamah, hormat kepada orang tua, ta'dzim sama guru, tegur sapa terhadap sesama.

Ada juga yang menarik dari kegiatan di sana, yaitu tarik tambang. Dari kompetisi itu kalian butuh strategi, kekuatan dan kekompakan. ini pelajaran yang sangat berharga bahwa seumpama ada masalah di dalam kelas maka carilah solusinya bersama, pikul masalahnya bareng-bareng, kedepankan strategi, jalinlah kekompakan, insya Allah ada jalan keluar

Di kolam berlumpur kalian bermain kotor-kotoran, baju kalian yang tadinya bersih berubah menjadi kusam, buram, jelek tak karuan. Bukan hanya baju tapi wajah dan badanmu penuh dengan lumpur, sekilas tak akan mengenal wajah aslimu, siapa sebetulnya kamu saat itu. Setelah selesai kegiatan bergegaslah kalian membersihkan baju dan badanmu sehingga akhirnya bersih kembali. Ada pelajaran bagi kalian bahwa setiap orang pasti mempunyai dosa dan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, besar maupun kecil, maka bergegaslah bertaubat minta ampun kepada yang maha pengampun Allah SWT. cara membersihkan diri dari kesalahan hambanya yaitu dengan melaksanakan sholat 5 waktu, karena sholat 5 waktu, ibarat ada sungai di depan rumah kita mandi 5 kali dalam sehari. Maka insya Allah dosa kita akan bersih, terhapus dan terampuni. Sekali lagi untuk kalian rajinlah sholat 5 waktu tidak boleh meninggalkan satu waktu pun.

Flaying fox adalah kegiatan untuk menguji nyali, kalian ditantang mampu nggak melewati finish di ujung sana. Sebelumnya terlihat kakak Trainer memberikan arahan dan memasang sabuk pengaman dengan seutas tali yang dijamin kuat. Bagi yang takut ketinggian mungkin akan mengurungkan diri. Tapi salut bagi siswa yang ternyata banyak mencoba dan menjajal tantangan ini, secara bergantian siswa melakukan kegiatan ini. Start dari ketinggian tebing yang fantastis melewati jurang dan sungai bebatuan akhirnya sampai kepada finish di pinggir kali. Subhanallah hanya karunia Allah dan kekuatan tali itu akhirnya kalian bisa selamat  Seandainya tali itu tidak kuat maka apa yang terjadi? nggak bisa dibayangkan. Ada pelajaran di sini kalau kalian ingin bahagia di dunia selamat di akhirat maka peganglah tali Agama Allah jangan coba-coba melepaskannya walau hanya sesaat karena berbahaya.  Apa tali agama Allah itu ? yaitu Al Islam, taati perintahnya jauhi segala larangannya

Di sebelah tempat camping terdapat sawah yang lagi dipanen, Dengan semangat para petani menuai padi yang sudah menguning, alat yang digunakan hanya peralatan seadanya , sederhana dan tradisional. Sambil mengamati kerja ikhlas, bapak dan  ibu petani itu, akhirnya saya berguman dalam hati, luar biasa pahala yang didapat oleh mereka, kalau dari satu butir padi dikalikan jadi 10 kebaikan berapa jumlah ganjaran yang akan diperoleh para petani itu. Kiranya sulit untuk menghitungnya, ternyata nasi  yang kita makan sekarang ini adalah jasa-jasa mereka . Para petani melewatinya dengan proses yang sangat panjang penuh kesabaran energi dan waktu. dari mulai membajak, menanam, merawat, memanen, menggiling,memasak lalu akhirnya kita makan nasinya. Tahapan ini nyata dan harus di lalui dari waktu ke waktu sampai  membuahkan hasil. Ada pelajaran yang sangat berharga bagi kalian,  Kesuksesan seseorang itu tidak dilalui dengan cara instan, tapi perlu kesungguhan, keuletan juga Istiqomah, sekali lagi ingat, kalau kalian ingin sukses nikmati prosesnya, tundukan godaannya, kuatkan keyakinannya, dan tanamkan dalam hatimu "man Jadda wajada" siapa yang bersungguh sungguh pasti  akan berhasil..

Sumber : Diambil dari tilisan salah satu pengajar di laman https://acepumdah.blogspot.com/2022/05/k-e-m-b-r.html